Ditambahkan | 21.37 |
Kategori | Buku Buku Baru Produk Produk Buku |
Harga | Rp. 50.000@ Penulis: Susi Purwani Cetakan Pertama, April 2023 Tebal: xxvi + 82 hlm; 14,5 x 20,5 cm ISBN: 978-623-6324-46-x Buku berjudul “S... |
Share | |
Hubungi Kami | |
Beli Sekarang |
Review SULUR: Kumpulan Puisi
Tebal: xxvi + 82 hlm; 14,5 x 20,5 cm
ISBN: 978-623-6324-46-x
Buku berjudul “Sulur” ini merupakan puisi yang lahir dari potongan-potongan kejadian sejak
penulis masih kecil hingga saat ini. Memori yang masih hangat dalam sebuah
kejadian tertentu mampu menghasilkan sebuah alat dokumentasi yang tepat,
singkat, indah, dan menarik; yakni
puisi. Puisi dapat berupa bait ataukah paragraf mampu dijadikan sebagai tube
cerita dengan polesan oleh segenap repertoar bahasa yang memukau; yang
kehadirannya benar-benar njelimet disesuaikan
dengan bunyi yang selaras di sekeliling larik-lariknya.
Selain itu,
“Sulur” terdapat puisi-puisi yang lahir
karena merupakan sebuah kebenaran. Dalam konteks ini kebenaran yang penulis
yakini utamanya yang berkaitan dengan kepercayaan penulis kepada Sang Kholik.
Puisi yang hadir karena wayang-wayang yang sekadar menjalani taqdirnya oleh
Sang Dalang. Sebuah taqdir yang memang telah sangat diupayakan solusinya, namun
berending pada katastrofa yang tak diinginkan. Ataukah taqdir yang lahir karena
naif, kekurangtahuan, samar, ataukah gelap sekalipun.
Dalam
antologi ini, juga terdapat tokoh-tokoh wayang yang dengan keterbatasan
pengetahuan, kekurangan, dan ketakberdayaan tokoh; masih terdapat sisi positif
yang endingnya bisa memantik semangat pantang menyerah, cerdik, bijaksana, baik
hati, peduli, suka menolong, dan sebagainya. Tokoh wayang yang mampu dijadikan
sebuah pembelajaran hidup.
Puisi-puisi
dalam buku ini juga berkomunikasi dan berinteraksi dengan berbagai tokoh di
dalamnya. Tokoh-tokoh di sekeliling penulis yang menjadi aktor lawan main ataukah
kolaborasi dalam sebuah peristiwa kehidupan. Tokoh yang barangkali merupakan
mesias, pecundang, kerabat dekat, periferal, maupun tokoh sentral; yang
kehadirannya mampu menciptakan sebuah istana kejadian dengan pernak-pernik
memori di dalamnya.
“Sulur” juga
memuat sebuah pemikiran, perenungan, cita-cita, peristiwa alam, dan cinta kasih
yang boleh jadi sangat membubung tinggi. Lecutan ataukah aspirasi inilah yang sangat mungkin menjadi sebuah roh dalam
penciptaan puisi. Puisi yang lahir dari pergulatan pengalaman dengan berbagai
kemampuan meng-upper cut peristiwa
demi memeroleh kemenangan hidup; untuk selanjutnya dimanifestasikan dalam larik
puisi. Prosesi pergulatan batin seseorang nan menghasilkan puisi bermakna dalam.
Bukannya puisi yang sekadar merupakan barisan metafor belaka.