click to zoom| Ditambahkan | 22.28 |
| Kategori | Buku Buku Baru Produk Produk Buku |
| Harga | Rp.50.000@ Penulis: Yuntikanah Editor: Susi Purwani Cetakan Pertama, Oktober 2023 x + 68 hlm; 14,5 x 20,5 cm ISBN: 62-758-0033-xx-x (Prose... |
| Share | |
| Hubungi Kami | |
| Beli Sekarang |
Review KUMPULAN PUISI EMPAT BIDADARI
Penulis: Yuntikanah
Editor: Susi Purwani
Editor: Susi Purwani
Cetakan Pertama, Oktober 2023
x + 68 hlm; 14,5 x 20,5 cm
ISBN: 62-758-0033-xx-x (Proses)
ISBN: 62-758-0033-xx-x (Proses)
Puisi adalah catatan hati. Ia bisa menjadi jendela untuk menyaksikan beragam peristiwa besar yang memengaruhi banyak orang seperti halnya yang dilakukan oleh para penyair besar (seperti misalnya Rendra, Taufiq Ismail, dll), atau bisa juga menjadi catatan diam-diam untuk menjadikannya puisi sebagai kenangan. Keduanya sama-sama penting karena keduanya memiliki tujuannya masing-masing, serta kelebihannya masing-masing. Puisi yang terhimpun dalam buku ini, termasuk kategori yang ke dua, yakni catatan diam-diam untuk menjadikan puisi sebagai kenangan. Karena ditulis oleh seorang guru, maka puisi-puisi ini bisa dijadikan sarana untuk pengajaran sastra yang menyenangkan di kelas. Bisa menjadi contoh bagi para siswa, bahwa menulis puisi tidak serumit yang selama ini dibayangkan.
Joni Ariadinata, Sastrawan
Setiap ceruk peristiwa adalah kenangan. Dan seorang Yuntikanah tak membiarkan peristiwa itu berlalu begitu saja tanpa pendokumentasian dalam tube puisi. Meski kadang totalitas sekaligus kerelegiusan seorang Yunti nyaris melupakan kemerdekaan puisi itu sendiri. Meski begitu "Empat Bidadari" telah mampu memotret peristiwa dengan jeli, rigid, dan memukau.
Susi Purwani, Pemerhati Sastra
Jika tekad sudah bulat. Jika tekad sudah mantab. Jalan keluar akan terbuka. Dengan demikian semangat juang berkarya akan terwujud. Terus berkarya maka makin banyak sukses yang kita raih dalam hidup ini. Salam sukses berkarya dalam untaian indahnya puisi.
Drs. Aris Sutardi M. Sc., Kepala SMA N 2 Ngaglik
